Senin, 04 November 2013

Cara Mudah Membaca Pikiran Orang Lain



Sebanyak 800 responden diminta membaca karya sastra fiksi.
 Hobi membaca buku tidak hanya membuat seseorang menjadi lebih cerdas, tapi juga membantu seseorang untuk memahami karakter orang lain. Hal ini diungkap penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Science dengan menyebutnya sebagai 'theory of mind'.

Menurut David Kidd, kandidat PhD dari New School for Social Research di New York, bacaan tepat yang mampu mendorong kemampuan seseorang dalam memahami emosi orang lain adalah kesusastraan.

Untuk membuktikan teorinya ini, Kidd melibatkan 800 responden dalam serangkaian percobaan. Di antaranya: membaca 12 kutipan halaman sastra fiksi dan novel populer yang berbeda. Novel yang dimaksud seperti The Roundhouse oleh Louise Erdrich, Salvage The Bones oleh Jesmyn Ward, The Sins of the Mother oleh Danielle Steele, dan Gone Girl oleh Gillian Flynn.

Hasilnya, mereka yang membaca sastra fiksi lebih mampu mengukur emosi orang lain dibandingkan mereka yang membaca genre lain. Hal ini terlepas dari seberapa sering mereka membaca buku tersebut.

"Beberapa orang berpendapat bahwa sastra fiksi semacam bacaan sombong yang tidak ditujukan untuk semua orang. Namun dari segi teori pikiran, siapa saja yang dapat membaca sastra fiksi memiliki efek yang luar biasa terhadap emosi," ujarnya seperti dikutip Prevention. 

Meski begitu Kidd tidak mengatakan bahwa jenis bacaan lainnya tidak lebih baik dari sastra. Menurutnya, setiap penulis telah dibagi dalam bidangnya masing-masing